Assalamualaikum.. selamat pagi khalifah Allah. Sihat ke hari ni? Alhamdulillah masih diberikan peluang untuk bernafas hari ni kan?
Dah solat Dhuha ke semua? Sepertimana yg kita tahu, solat Dhuha tu adalah solat untuk meminta rezeki (pembuka rezeki).
Jumlah solat Dhuha yg minimum adalah 2 rakaat. Yang paling sering dilakukan oleh Baginda Rasul (SAW) adalah 8 raka’at.
Nabi SAW bersabda: “dalam tubuh manusia terdapat 360 ruas tulang dan manusia harus melakukan amal terhadap satu sama lainnya”. Mereka bertanya: ”Siapa yang bisa melakukannya, wahai Rasulullah…??” Nabi SAW menanggapi: “Seseorang dapat menutupinya dengan getah yang seseorang lainnya temukan di Mesjid atau memindahkan sesuatu yang berbahaya dari jalanan. Jika seseorang tidak bisa melakukannya, dia dapat melakukan sholat 2 raka’at pada waktu Dhuha dan itu sudah cukup baginya”.
Keistimewaan dan keutamaan dari sholat Dhuha, dikatakan sah jika dilakukan sebanyak 2 raka’at. Dimana, sesuai dengan 360 amalan. Sesuatu seperti ini seharusnya dilakukan dengan secara teratur dan gigih.
Abu Hurairah berkata: “Sahabatku (Muhammad) menyarankan kepadaku untuk melakukan 3 perkara: berpuasa 3 hari setiap bulan, mendirikan sholat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur” (Bukhari dan Muslim).
Dhuha adalah solat untuk meminta rezeki. Siapapun yang berharap untuk mendapatkan sesuatu harus melaksanakan solat ini.
Abu Sai’id melaporkan: “Nabi (SAW) melakukan sholat Dhuha hingga kita berfikir jika Baginda Rasul tidak pernah meninggalkan sholat tsb. Dan Baginda Rasul akan meninggalkan sholat Dhuha sehingga kita menyangka bahwa Beliau sudah tidak melakukan sholat tersebut”. (Tirmidzi)
Waktu solat Dhuha dimulai ketika bayangan matahari sepanjang galah diatas kaki langit. Terus berlanjut hingga ke garis bujur (meridian). Lebih baik lagi ditunda hingga matahari tinggi dan hari semakin panas.
Zaid ibn Arqam menambahkan: “Rasulullah (SAW) mendatangi orang2 Quba, dan mereka melakukan sholat Dhuha, dan Beliau berkata: “Sholat nya mereka yang berserah diri seharusnya memperhatikan ketika anak muda menyapih unta merasakan teriknya matahari”. (Ahmad, Muslim dan Tirmidhi)
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon